Pengelolaan Program Berdampak pada Murid
Komunitas Banua Mpeguru
Pembukaan Kegiatan Workshop Inovasi Guru Se-Kabupaten Poso.
Bergerak Bersama, Maju Semua
Gerak Kreatif dan Inovatif Guru Untuk Generasi Kompetitif Abad-21
Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 3 Kabupaten Poso
Ayo Menulis
Artikel Pendidikan
Jumat, 10 Desember 2021
3.1. Modul CGP-Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Sabtu, 27 November 2021
2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional
Kamis, 18 November 2021
1.4.a.10.2 Aksi Nyata - Budaya Positif
Senin, 08 November 2021
2.1.a.9 Koneksi Antar Materi - Modul 2.1
Dibuat Oleh : Zulkifli Syafi'i
Calon Guru Penggerak Angkatan 3
Kabupaten Poso
- Guru harus menganalisis mengidentifikasi dan mengamati perilaku siswa menggunakan tahapan BAGJA.
- Guru memetakan Kebutuhan Belajar Murid (Kesiapan,Minat dan Profil)
- Guru menyediakan konten/meteri yang kompleks dan sederhana bagi murid
- Membedakan proses yang harus dijalani oleh murid
- Menunjukan produk atau bukti yang dilakukan oleh murid berdasarkan pilihan sesuai kemampuan murid.
- Fokus pada Penilaian Formatif (Berkelanjutan)
- Menyiapkan informasi bahan belajar yang konkrit dan mendasar sesuai dengan gaya belajar murid (Diferensiasi Konten)
- Membangun pemahaman dan keterampilan murid dengan kompleksitas yang berbeda-beda (Diferensiasi Proses)
- Menunjukan hasil unjuk kerja murid baik secara individu maupun kelompok menggunakan rubrik penilaian (Diferensiasi Produk)
Sabtu, 06 November 2021
Kegiatan Lokakarya 3, Pendidikan Guru Penggerak Angkatan III Kabupaten Poso
Sabtu 06 Nopember 2021,
Alhamdulillah Kegiatan Lokakarya 3 Program Pendidikan Guru Penggerak di hotel Ancyra dan Hotel Kartika berjalan lancar yang terdiri dari 15 orang Pengajar Praktik dan 65 Orang Calon Guru Penggerak dari Kabupaten Poso.
Jumat, 29 Oktober 2021
Contoh RPP Moda Luring (Pembelajaran Berdiferensiasi) di SD
Rabu, 27 Oktober 2021
Senin, 25 Oktober 2021
2.1.a.4.1. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep Modul 2.1 (Pendidikan Guru Penggerak)
- CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang diferensiasi konten, proses, dan produk
- CGP dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer
- Pastikan Anda sudah melihat video penjelasan tentang diferensiasi konten, proses, dan produk, video tentang lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi, serta membaca artikel tentang peran penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi!
- Diskusi asinkron ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman bersama tentang strategi melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
- Sikap berpikiran terbuka (open-minded) dan saling menghormati menjadi nilai dasar dari proses diskusi ini.
- Baik fasilitator maupun CGP lain dapat menawarkan pandangan pribadi, tanggapan, juga respon atau menjawab hal-hal yang sedang didiskusikan.
- Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video dan artikel tersebut?
- Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video dan artikel yang Anda lihat?
- Apakah yang menurut Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?
- Pertanyaan apakah yang masih Anda miliki atau klarifikasi apakah yang masih Anda perlukan terkait dengan isi video dan artikel tersebut?
- Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha yang dilakukan guru dalam menyesuaikan pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu.
- Terkait peran guru dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi terlebih dahulu guru harus melakukan pemetaan kebutuhan murid (Kesiapan Belajar, Minat dan Profil Belajar Murid).
- Untuk melakukan praktik proses Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas ada 3 strategi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu pertama Diferensisasi Konten; Menyiapkan informasi bahan belajar yang konkrit dan mendasar sesuai dengan gaya belajar murid, kedua Diferensiasi Proses; Membangun pemahaman dan keterampilan murid dengan kompleksitas yang berbeda-beda dan yang ketiga Diferensiasi Produk; Murid mampu menunjukan hasil unjuk kerja baik secara individu maupun kelompok.
- Menciptakan lingkungan yang dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi melalui komunitas belajar (learning comunity) yang anggotanya adalah pembelajar.
- Membangun hubungan komunikasi yang baik, jujur dan terbuka kepada murid agar murid mau mengikuti instruksi dan saran dari guru. Sehingga hal ini akan memudahkan seorang guru dalam melakukan penilaian dalam proses pembelajaran untuk mengetahui kebutuhan belajar murid yang berbeda sesuai perkembangan murid.
- Terkait penilaian formatif atau penilaian berkelanjutan yang harus dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran sebab guru harus memantau pengetahuan, pemahaman dan keterampilan murid secara konsisten sesuai bakat dan minat belajar murid.
- Membangun pemahaman dan keterampilan yang sama pada murid tetapi dilakukan dengan kompleksitas yang berbeda.
- Bagaimana peran guru melakukan penilaian pembelajaran berdiferensiasi pada setiap anak yang berbeda-beda tingkat pemahamannya.?
- Berikan contoh pemetaan kebutuhan murid berdasarkan 3 aspek tersebut yaitu tentang Kesiapan Belajar, Minat Belajar dan Profil Belajar Murid ?
- Berikan contoh konkrit yang lain dalam menyiapkan bahan belajar (konten) yang sesuai dengan gaya belajar murid?
Selasa, 19 Oktober 2021
1.4.a.9 Koneksi Antar Materi - Budaya Positif
- Membuat keyakinan kelas bersama murid untuk menentukan arah dan tujuan yang disepakati bersama murid.
- Mengunakan pendekatan Inkuiri Aresiatif pada komunitas praktisi melalui pendekatan kolaboratif dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi murid di sekolah terhadap penerapan disiplin positif menggunakan tahapan BAGJA.
- Berdiskusi atau sharing bersama semua warga sekolah terkait peran guru dalam menggunakan teori kontrol guru ketika menghadapi kasus-kasus yang muncul di sekolah untuk mendisiplinkan murid dengan cara menerapkan Segitiga Restitusi dalam menumbuhkan budaya positif dan nilai-nilai kebajikan pada murid.
- Membantu guru lain yang ter kendala pada saat merancang/menyusun strategi pada tahapan segitiga restitusi sesuai prinsip teori kontrol
- Menstabilkan Identitas murid
- Validasi Tindakan yang Salah dengan cara mengidentifikasi alasan murid sesuai dengan kebutuhan dasar murid.
- Menanyakan Keyakinan terkait kesepakatan kelas tentang tujuan dan arah yang ingin dicapai murid.
- Restitusi bukan untuk menebus kesalahan melainkan untuk belajar dari kesalahan
- Restitusi membantu murid memperbaiki hubungan yang aman dan nyaman
- Restitusi adalah tawaran, bukan paksaan
- Restitusi mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan
- Restitusi diri adalah cara yang paling baik
- Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan
- Restitusi menguatkan murid ketika melakukan kesalahan
- Restitusi fokus pada solusi
Rancangan tindakan aksi nyata dapat dilihat Disini
Selasa, 12 Oktober 2021
1.4.a.6 Refleksi Terbimbing-Budaya Positif
1.4.a.6 Refleksi Terbimbing-Budaya Positif
Tujuan Pembelajaran : CGP dapat melakukan refleksi terkait pemahaman nya mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.
- Menstabilkan identitas dengan cara melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan
- Validasi tindakan yang salah, menggunakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa walaupun bertabrakan dengan kebutuhan lain.
- Menanyakan keyakinan dengan selalu memotivasi untuk menghubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya terhadap dampak positif nantinya.
Minggu, 10 Oktober 2021
Sabtu, 09 Oktober 2021
1.4.a.5.2 Ruang Kolaborasi Unggah Tugas Hasil Diskusi Kelompok
Berikut ini tugas Tugas Hasil Diskusi Kelompok Budaya Positif
Sabtu, 02 Oktober 2021
Jumat, 24 September 2021
Minggu, 19 September 2021
Jumat, 17 September 2021
1.3.a.4.2 Kesimpulan Tentang Inkuiri Apresiatif
Berikut ini adalah tugas 1.3.a.4.2.Eksplorasi Konsep - Kesimpulan Tentang Inkuiri Apresiatif Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Poso
Kamis, 16 September 2021
Selasa, 14 September 2021
1.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2. Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara.
- Bekerja Cepat adalah Cara kerja otak seperti ini bagaikan berjalan di tangga eskalator yang sedang bergerak turun, lebih mendahulukan penghematan energi. sedangkan
- Bekerja Lambat yaitu Cara kerja otak yang seperti ini bagaikan eskalator yang sedang berjalan naik sehingga membutuhkan energi dan tenaga yang lebih besar.
Jawaban :
- Keluarga : Menjadi penyemangat untuk terus menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
- Kepala Sekolah : Selalu memberikan dukungan supor untuk mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak atau pun peningkatan kompetensi guru lainnya.
- Rekan Guru : Mendorong kolaborasi dan kepedulian sosial
- Orang Tua Murid : Menjalin asas kekeluargaan.
Sabtu, 11 September 2021
Kamis, 09 September 2021
Selasa, 07 September 2021
Minggu, 05 September 2021
Selasa, 31 Agustus 2021
Minggu, 29 Agustus 2021
Jumat, 27 Agustus 2021
1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Tujuan Pembelajaran Peserta mampu membuat kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hajar Dewantara.
A. Koneksi Antar Materi
Selasa, 24 Agustus 2021
Jumat, 30 Juli 2021
Senin, 26 Juli 2021
Kamis, 08 Juli 2021
Sabtu, 26 Juni 2021
Sabtu, 05 Juni 2021
Program Merdeka Belajar SD Negeri 10 Poso
Kamis, 03 Juni 2021
Aplikasi Sederhana Rekap Nilai Akhir Kelas VI dan Cetak SKHU Sementara
Modul Literasi dan Numerasi Jenjang SD
Jumat, 12 Maret 2021
Senin, 08 Maret 2021
Juknis BOS 2021
Berikut ini adalah Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Juknis BOS Regular
Administrasi PAidB Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka
Berikut ini saya bagikan link administrasi pembelajaran Pendidikan agama islam dan Budi Pekerti Kelas 1-6 Kurikulum Merdeka, yang didalam fi...
